Kamis, 30 April 2020

Tutorial part 5 Pembuatan media tabur biji anggrek



Biji anggrek memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga disebut "dust seed".  Dalam 1 buah anggrek terdapat sekitar 4-5 juta biji anggrek.  Namun, secara mikroskopik di dalam biji anggrek hanya terdapat embrio dan jaringan parenkim yang berfungsi sebagai testa (kulit bij).  Tidak seperti biji tanaman yang lain, ternyata biji anggrek tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) yang berperan dalam perkecambahan biji, oleh karena itu secara alami biji anggrek sulit melakukan perkecambahan biji.  Biji anggrek memerlukan makanan/nutrisi dari luar untuk proses perkecambahan bijinya.  Media kultur invitro seperti media tabur biji anggrek memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji anggrek, sehingga media ini banyak digunakan sebagai media tabur biji anggrek.  Media yang bisa digunakan untuk perkecambahan biji anggrek antara lain: media Vaccin & Went (VW), media Kundson, dan media MS (Murashige & Skoog).  Selain itu ada media tabur biji anggrek alternatif, yang mengandung bahan organik seperti juice tomat dan air kelapa yang mudah diperoleh dan murah meriah.  Video ini berisi tentang tahapan kerja (part 2) pembuatan media tabur biji anggrek.  Standar Acuan pengembangan pembelajaran dalam bentuk video ini adalah
1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 99/MEN/IV/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Sub Sektor Pertanian dan Perburuan Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Sub Bidang Kultur Jaringan
2. Sulistiani, E., Yani, S. A. 2015. Produksi bibit tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Tutorial Part 4 Pembuatan media tabur biji anggrek



Biji anggrek memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga disebut "dust seed".  Dalam 1 buah anggrek terdapat sekitar 4-5 juta biji anggrek.  Namun, secara mikroskopik di dalam biji anggrek hanya terdapat embrio dan jaringan parenkim yang berfungsi sebagai testa (kulit bij).  Tidak seperti biji tanaman yang lain, ternyata biji anggrek tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) yang berperan dalam perkecambahan biji, oleh karena itu secara alami biji anggrek sulit melakukan perkecambahan biji.  Biji anggrek memerlukan makanan/nutrisi dari luar untuk proses perkecambahan bijinya.  Media kultur invitro seperti media tabur biji anggrek memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji anggrek, sehingga media ini banyak digunakan sebagai media tabur biji anggrek.  Media yang bisa digunakan untuk perkecambahan biji anggrek antara lain: media Vaccin & Went (VW), media Kundson, dan media MS (Murashige & Skoog).  Selain itu ada media tabur biji anggrek alternatif, yang mengandung bahan organik seperti juice tomat dan air kelapa yang mudah diperoleh dan murah meriah.  Video ini berisi tentang tahapan kerja (part 1) pembuatan media tabur biji anggrek.  Standar Acuan pengembangan pembelajaran dalam bentuk video ini adalah
1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 99/MEN/IV/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Sub Sektor Pertanian dan Perburuan Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Sub Bidang Kultur Jaringan
2. Sulistiani, E., Yani, S. A. 2015. Produksi bibit tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Tutorial part 3 Pembuatan media tabur biji anggrek



Biji anggrek memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga disebut "dust seed".  Dalam 1 buah anggrek terdapat sekitar 4-5 juta biji anggrek.  Namun, secara mikroskopik di dalam biji anggrek hanya terdapat embrio dan jaringan parenkim yang berfungsi sebagai testa (kulit bij).  Tidak seperti biji tanaman yang lain, ternyata biji anggrek tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) yang berperan dalam perkecambahan biji, oleh karena itu secara alami biji anggrek sulit melakukan perkecambahan biji.  Biji anggrek memerlukan makanan/nutrisi dari luar untuk proses perkecambahan bijinya.  Media kultur invitro seperti media tabur biji anggrek memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji anggrek, sehingga media ini banyak digunakan sebagai media tabur biji anggrek.  Media yang bisa digunakan untuk perkecambahan biji anggrek antara lain: media Vaccin & Went (VW), media Kundson, dan media MS (Murashige & Skoog).  Selain itu ada media tabur biji anggrek alternatif, yang mengandung bahan organik seperti juice tomat dan air kelapa yang mudah diperoleh dan murah meriah.  Video ini berisi tentang hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum membuat media tabur biji anggrek.  Standar Acuan pengembangan pembelajaran dalam bentuk video ini adalah
1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 99/MEN/IV/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Sub Sektor Pertanian dan Perburuan Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Sub Bidang Kultur Jaringan
2. Sulistiani, E., Yani, S. A. 2015. Produksi bibit tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Tutorial Part 2 Pembuatan media tabur biji anggrek




Biji anggrek memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga disebut "dust seed".  Dalam 1 buah anggrek terdapat sekitar 4-5 juta biji anggrek.  Namun, secara mikroskopik di dalam biji anggrek hanya terdapat embrio dan jaringan parenkim yang berfungsi sebagai testa (kulit bij).  Tidak seperti biji tanaman yang lain, ternyata biji anggrek tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) yang berperan dalam perkecambahan biji, oleh karena itu secara alami biji anggrek sulit melakukan perkecambahan biji.  Biji anggrek memerlukan makanan/nutrisi dari luar untuk proses perkecambahan bijinya.  Media kultur invitro seperti media tabur biji anggrek memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji anggrek, sehingga media ini banyak digunakan sebagai media tabur biji anggrek.  Media yang bisa digunakan untuk perkecambahan biji anggrek antara lain: media Vaccin & Went (VW), media Kundson, dan media MS (Murashige & Skoog).  Selain itu ada media tabur biji anggrek alternatif, yang mengandung bahan organik seperti juice tomat dan air kelapa yang mudah diperoleh dan murah meriah.  Video ini berisi tentang penyiapan  alat dan bahan dalam membuat media tabur biji anggrek.  Standar Acuan pengembangan pembelajaran dalam bentuk video ini adalah
1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 99/MEN/IV/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Sub Sektor Pertanian dan Perburuan Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Sub Bidang Kultur Jaringan
2. Sulistiani, E., Yani, S. A. 2015. Produksi bibit tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Tutorial part 1 Pembuatan media tabur biji anggrek



Biji anggrek memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga disebut "dust seed".  Dalam 1 buah anggrek terdapat sekitar 4-5 juta biji anggrek.  Namun, secara mikroskopik di dalam biji anggrek hanya terdapat embrio dan jaringan parenkim yang berfungsi sebagai testa (kulit bij).  Tidak seperti biji tanaman yang lain, ternyata biji anggrek tidak memiliki cadangan makanan (endosperm) yang berperan dalam perkecambahan biji, oleh karena itu secara alami biji anggrek sulit melakukan perkecambahan biji.  Biji anggrek memerlukan makanan/nutrisi dari luar untuk proses perkecambahan bijinya.  Media kultur invitro seperti media tabur biji anggrek memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji anggrek, sehingga media ini banyak digunakan sebagai media tabur biji anggrek.  Media yang bisa digunakan untuk perkecambahan biji anggrek antara lain: media Vaccin & Went (VW), media Kundson, dan media MS (Murashige & Skoog).  Selain itu ada media tabur biji anggrek alternatif, yang mengandung bahan organik seperti juice tomat dan air kelapa yang mudah diperoleh dan murah meriah.  Video ini berisi tentang pentingnya membuat media tabur biji anggrek.  Standar Acuan pengembangan pembelajaran dalam bentuk video ini adalah:

1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 99/MEN/IV/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Sub Sektor Pertanian dan Perburuan Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Sub Bidang Kultur Jaringan
2. Sulistiani, E., Yani, S. A. 2015. Produksi bibit tanaman dengan menggunakan teknik kultur jaringan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.


So Guys...selamat menyaksikan, dan semoga bermanfaat....